skip to main | skip to sidebar
Selasa, 31 Mei 2011 | 23.50 | 0 Comments

10 Besar Pernyataan terkonyol sepanjang sejarah





     10 Besar Pernyataan terkonyol sepanjang sejarah:
  1. “Tidak ada satu alasanpun untuk tidak punya computer di rumahnya” .(KENNETH OLSEN, PRESIDEN DAN PENDIRI DIGITAL EQUIPMEN CORPOLATION, PADA TAHUN 1977)

  2. “Pesawat terbang memang sih mainan menarik, tetapi tak ada nilainya secara militer”.(MARSEKAL FERDINAND FOCH, AHLI STRATEGI MILITR PRANCIS DAN BELAKANGAN MENJADI KOMANDAN PERANG DUNIA I, PADA TAHUN 1911)

  3. “Terlepas dari segala kemajuan ilmiah di masadepan (manusia takkan pernah sampai ke bulan)”. (DR. LEE DE FOREST, PENEMU TABUNG AUDION DAN BAPA PENEMU RADIO, PADA TANGGAL 25 FEBRUARI 1967)

  4. “[Televisi] takan dapat mempertahankan pasar yang diperolehnya setelah enam bulan pertama. Orang akan segera bosan memandangi kotak jati setiap malamnya”.  (Darryl f. zanuck, pemimpin 20th century fox, pada tahun 1962)

  5. “Kami tidak suka musik mereka. Kelompok gitaris sih sudah ketinggalan jaman”(.DECCA RECORDS, KETIKA MENOLAK THE BEATLES, PADA TAHUN 1962)

  6. Bagi kebanyakan orang, pegunungan tembakau itu berefek menguntungkan”. (DR. IAN D. MECDONALD, AHLI BEDAH DARI LOS ANGELES, SEPERTI DIKUTIP DALAM MAJALAH NEWSWEEK, 18 NOVEMBER 1969)

  7. ” ‘Telepon’ ini terlalu banyak kelemahannya untuk bias dipertimbangkan serius sebagai sarana komunikasi. Pada dasarnya, alat iini tidak berharga bagi kita”. (MEMO INTERNAL SERIKAT BURUH BARAT, PADA TAHUN 1976)

  8. “Bumi adalah pusat alam semesta”. (PTOLEMY, ASTRONOM BESAR DARI MESIR, DI ABAD KE DUA)

  9. “Tak ada keajaiban penting hari ini”. (DITULIS OLEH RAJA GEORGE III DARI INGGRIS, PADA TANGGAL 4 JULI 1776)

  10. “Segala yang dapat diciptakan, telah diciptakan”. (CHARLES H. DUELL, KOMISARIS HAK PATEN AMERIKA SERIKAT, PADA TAHUN 1899)

Read more

Paradigma Dan Prinsip

Paradigma Dan Prinsip
YANG KAMU DAPATKAN ADALAH APA YANG KAMU LIHAT
Sebaiknya menjaga dirimu
Bersih dan cemerlang;
Kamu adalah
Jendela melalui mana
Kamu melihat dunia.
GEORGE BERNARD SHAW, PENULIS DRAMA INGGRIS

PERSEPSI atau PARADIGMA adalah cara kamu memandang sesuatu, pandanganmu, kerangka acuanmu, atau keyakinanmu.mungkin kalian tidak tahu bahwa Paradigma itu akan mempengaruhi banyak dalam hidupmu,misalnya caramui menyelesaikan masalah,bersikap kepada seseorang dan yang lainnya .maka dari itu kenalilah dirimu dan cari tahu apa saja macam paradigma berikut ini:

PARADIGMA TENTANG DIRI SENDIRI
Saat ini mungkin kamu bertanya-tanya, “kalau paradigmaku tentang diri sendiri sudah rusak semua, apa yang dapat ku perbuat untuk memperbaikinya?”. Salah satunya adalah dengan melewatkan waktu dengan seseorang yang percaya kepadamu dan suka membangunmu.
Tanyakan saja pada orang sukses manapun, maka kebanyakan akan mengatakan bahwa mereka mempunyai seseorang yang percaya kepada mereka…seorang guru, teman, orang tua, pengayom, kakak, nenek. Hanya satu orang saja, tidak menjadi soal siapa dia. Jangan takut bersandar pada orang ini dan ditumbuhkembangkan olehnya. Pergilah padanya untuk minta nasihat. Cobalah memandang dirimu seperti dia memandang kamu. Betapa besar perbedaanya, menggunakan paradigma baru! Seperti yang pernah dikatakan seseorang, “Kalau kamu membayangkan, Allah menghendaki kamu menjadi orang seperti apa, maka kamu akan bangkit dan takkan pernah sama lagi”.
Terkadang, mungkin kamu tidak punya siapapun untuk bersandar dan mungkin perlu hidup mandiri. Kalau kasusnya demikian, perhatikanlah kasusnya Bab berikutnya, yang akan memberimu peralatan berguna untuk membantumu membangun cita-cita.

PARADIGMA TENTANG ORANG LAIN
Kalau kamu perhatikan, akan kamu temukan bahwa kebanyakan masalahmu (soal hubungan, soal citra diri, soal sikap) adalah akibat paradigma yang keliru. Umpamanya, kalau kamu punya hubungan yang buruk denagan, katakanlah, Ayahmu, rasanya kalian berdua punya paradigma yang rusak satu sama lain. Mungkin kamu menilai sangat Ayahmu ketinggalan zaman, sedangkan Ayahmu memandangmu sebagai berandalan yang manja, yang tidak tau terima kasih. Kenyataannya, paradigma kalian mungkin saja tidak lengkap dan mengakibatkan komunikasi kalian jadi terlambat.

PARADIGMA TENTANG KEHIDUPAN
Kita juga punya paradigma tentang dunia pada umumnya. Biasanya kamu bias tahu paradigamamu dengan bertanya kepada diri sendiri : “Apa sih sumber pendorong dalam hidupmuku?”. “Apa saja sih yang aku pikirkan?”. “Siapa atau apa sih obsesiku?”. Apapun yang penting bagimu akan menjadi paradigmamu, kacamatamu atau saya suka menyebutnya, pusat kehidupanmu. Benerapa pusat kehidupan yang lebih popular lagi remaja mencakup Teman, Barang, Pacar, Sekolah, Orang tua, Olah raga/Hobi, Pahlawan, Musuh, Diri sendiri,dan kerja. Masing-masing punya sisi baiknya, tetapi semuanya tidak lengkap dan seperti yang akan diperlihatkan sebentar lagi, akan membuat hidupmu kacau. Untungnya ada satu pusat kehidupan yang selalu bias kamu andalkan. Nanti ya.

Terpusat Pada Teman
Bersahabatlah sebanyak mungkin, tetapi janganlah bangun hidupmu di atasnya. Itu landasan yang tidak stabil.

Terpusat Pada Barang
Saya pernah membaca ungkapan begini : “Kalau siapa saya adalah tergantung pada apa yang saya punya, dan apa yang saya punya sudah hilang, lalu, saya ini siapa?”.

Terpusat Pada Pacar
Semakin kamu memusatkan hidupmu pada orang lain, semakin kamu menjadi tidak menarik bagi orang tersebut. Kok bias ya? Ya, pertama-tama, kalau kamu terpusat pada seseorang, kamu tidak lagi sulit di dapat. Kedua, menyebalkan bukan kalau seseorang menggantungkan seluruh kehidupan emosionalnya padamu. Karena ketentramanya berasal darimu dan bukan dari dalam dirinya sendiri, ia selalu membutuhkan penegasan yang memuakkan.

Percayalah, kamu akan menjadi pacar yang lebih baik kalau kamu tidak terpusat pada pacarmu. Kemandirian itu lebih menarik daripada ketergantungan. Lagipula, memusatkan memusatkan hidupmu pada orang lain bukanlah menunjukkan kamu mengasihinya, melainkan tergantung kepadanya.

Terpusat Pada Kuliah
Pendidikan kita sungguh penting bagi masa depan kita dan seharusnya menjadi prioritas utama. Tetapi kita harus berhati-hati agar jangan sampai hidup kita didikte oleh keinginan masuk daftar dekan, mencapai GPA dan IP (Indeks Prestasi) hebat. Para remaja yang terpusat pada kuliah sering sekali terobsesi dengan mendapatkan nilai-nilai baik sehingga mereka lupa bahwa tujuan utama dari sekolah adalah belajar. Seperti yang telah dibuktikan oleh ribuan remaja, kamu bias sangat berprestasi di kampus sambil tetap menjaga keseimbangan yang sehat dalam hidupmu.
Untung harga diri kita bukan diukur dengan GPA kita.

Terpusat Pada Orangtua
“Saya masih memikirkan bagaimana menurut orangtua saya dan saya masih dipengaruhi oleh pendapat mereka, tetapi akhirnya, saya bertangguna jawab atas hidup saya serta perbuatan-perbuatan saya sendiri dan saya berusaha menyenangkan diri sendiri dulu sebelum menyenangkan orang lain”.

Pusat-pusat Lain Yang Mungkin
Seperti yang kamu lihat, semua pusat kehidupan tidaklah memberikan kestabilan yang kita butuhkan dalam kehidupan kita. Bukannya berarti kita tidak perlu berupaya meraih kesempurnaan dalam sesuatu. Itu harus. Tetapi ada garis tipis antara bersemangat akan sesuatu, dengan mendasarkan seluruh keberadaanmupada sesuatu itu. Dan hendaknya kita tidak melewati garis itu.

Terpusat Pada Prinsip-Inilah yang sejati
Contoh : kejujuran, pelayanan, kasih, kerja keras, hormat, rasa syukur, berkecukupan, keadilan, integritas, loyalitas, dan tanggung jawab, semua itu adalah prinsip.
Umpanya, renungkanlah prinsip kerja keras. Kalau kamu belum membayar harganya, mungkin kamu bias lolos untuk sementara waktu, tetapi akhirnya kamu akan terkejar.

Prinsip Tidak Pernah Gagal
Putuskanlah hari ini untuk menjadikan prinsip-prinsip sebagai pusat hidupmu, atau paradigmamu. Dalam situasi apapun kamu berada, tanyakanlah, “Prinsip apa ya yang berlaku dalam hah ini?” Untuk setiap masalah, carilah prinsip yang akan menyelesaikannya.
Kalau kamu merasa hidupmu melelahkan dan kamu merasa kalah terus, mungkin kamu keseimbangan. Kalau kamu merasa tidak ada orang yang percaya sama kamu, mungkin prinsip kejujuran yang akan kamu butuhkan.
Read more

Perubahan Dimulai Dari Dirimu Sendiri (Dari Dalam Ke Luar)

Kita merangkak sebelum berjalan. Kita belajar aritmatika sebelum aljabar. Kita harus membenahi diri sendiri sebelum membenahi orang lain. Kalau kamu ingin membuat perubahan dalam hidupmu mulailah dari dirimu sendiri, bukannya orang tuamu, atau pacarmu, atau gurumu. Semua perubahan dimulai dari dirimu sendiri. Dari dalam ke luar.  





Bukannya dari luar ke dalam.
Saya mengutip tulisan seorang uskup Anglikan :
Sebelum aku bisa menang dalam hidup bermasyarakat, aku harus terlebih dahulu menang dalam pergaulan batin. Semua perbuatan dimulai dari diri sendiri.
Ketika aku masih kecil dan bebas,
Dan imajinasiku tidak ada batasnya,
Aku mengimpikan untuk mengubah dunia;

Ketika aku semakin besar dan
Semakin bijaksana, aku sadar bahwa
Dunia tak mungkin diubah.

Dan aku putuskan untuk mengurangi impianku
Sedikit demi sedikit dan hanya mengubah negaraku.
Tetapi itu pun tampaknya tidak mungkin.

Ketika aku memasuki usia senja,
Dalam suatu upaya terakhir, aku berusaha
Mengubah keluargaku sendiri,
Mereka yang paling dekatku, tetapi sayang,
Mereka tidak menggubrisku.

Dan sekarang, aku sadar
(mungkin untuk pertama kalinya) bahwa kalau
Saja aku mengubah diriku dulu, lalu dengan teladan
Mungkin aku bisa mempengaruhi keluargaku,
Dan dengan dorongan dan dukungan mereka
Mungkin aku bisa membuat negaraku
Menjadi lebih baik, dan siapa tahu,
Mungkin aku bisa mengubah dunia.


Sumber:the 7 habbits of highly effectife teens book
Read more

Langkah-langkah Bayi

Dalam salah satu film drama keluarga “What About Bob?” yang dibintangi oleh Bill Murray dan Richard Dreyfuss. Itu adalah kisah seorang “lintah” yang tidak berfungsi dengan baik, yang banyak takutnya, yang tidak dewasa, yang berotak kecil, bernama Bob, yang tidak pernah enyah. Ia melekatkan dirinya kepada Dr. Marvin, seorang psikiater terkenal, yang tidak menginginkan apa-apa selain terlepas dari Bob dan akhirnya memberinya buku yang ditulisnya berjudul Baby Steps (langkah-langkah bayi). Katanya pada Bob bahwa cara terbaik untuk menyelesaikan masalahnya bukanlah dengan mencerna terlalu banyak sekaligus, melainkan mengambil “langkah-langkah bayi” untuk mencapai sasaran-sasarannya. Bob kegirangan! Ia tidak lagi perlu kuatir tentang bagaimana caranya pulang dari tempat praktek Dr. Marvin, suatu tugas besar bagi Bob. Bob tinggal mengambil langkah-langkah bayi untuk keluar dari tempat praktek Dr. Marvin, menuju lift, dan seterusnya.
Inilah langkah-langkah bayi, langkah-langkah kecil yang mudah, yang bisa segera kamu lakukan, untuk membantu menerapkan kebiasaan remaja yang sangat efektif.
LANGKAH-LANGKAH BAYI :
  1. Lain kali kamu bercermin, katakanlah sesuatu yang positif tentang dirimu sendiri,
  2. Hargailah pandangan seseorang hari ini. Katakanlah sesuatu seperti, “He, itu ide bagus”.
  3. Pikirkan suatu paradigma tentang diri sendiri yang mungkin menghambat, seperti “aku tak supel’. Lalu, lakukanlah sesuatu hari ini, yang sama sekali bertentangan dengan paradigma itu.
  4. Ingat-ingatlah orang yang kamu sayangi atau teman dekat, yang memperlihatkan sikap tidak berkarakter (buruk) belakangan ini. Renungkanlah apa yang mungkin menyebabkan mereka seperti itu.
  5. Kalau tidak ada kerjaan, apasih yang kamu pikirkan? Ingatlah, apapun yang paling penting bagimu, akan menjadi paradigmamu atau pusat hidupmu. Apa saja yang menyita waktu dan tenagaku? ………………………………………………………………………………………………
  6. Aturan emas lah berlaku! Mulailah hari ini, dengan memperlakukan orang lain seperti kamu ingin diperlakukan. Jangan tidak sabaran, mengeluh kalau tidak dapat sisa, atau menjelek-jelekan seseorang, kecuali kamu juga ingin diperlakukan demikian.
  7. Carilah waktu dan tempat di mana kamu bisa sendirian. Renungkanlah apa yang paling penting bagimu.
  8. Dengarkan lirik musik yang paling sering kamu dengarkan. Evaluasilah apakah lirik tersebut sesuai dengan prinsip-prinsip yang kamu yakini.
  9. Kalau sedang mengerjakan pekerjaan di rumah atau ditempat kerja malam ini, cobalah prinsip kerja keras. Tempuhlah jarak ekstranya dan lakukan lebih dari yang diharapkan.
  10. Lainkali kamu berada dalam situasi berat dan kamu tahu tidak harus berbuat apa, tanyakan pada diri sendiri, “Prinsip apa yang harus aku terapkan (misalnya, kejujuran, kasih, loyalitas, kerja keras, kesabaran)?” Lalu, ikutilah prinsip itu tanpa menengok ke belakang lagi.
Read more

Kemenangnan Pribadi

Sebelum kamu bisa menang dalam hidup bermasyarakat, kamu harus terlebih dahulu menang dalam pergumulan batin. Semua perubahan dimulai dari dirimu sendiri. Seperti cerita sahat kita yang satu ini :
Sean adalah mahasiswa tingkat dua di Brigham Young University (BYU) dan sedang mengikuti perkemahan Rugby sebelum musim bertanding. Ketika itu pelatih mengatakannya ‘payah’, wajahnya seperti ditampar. Yang paling mengganggunya adalah karena semua itu memang benar. Sekalipun berlatih giat, dia tidak pernah benar-benar punya komitmen. Dia berlatih setengah hati dan dia tahu itu.
Hanya ada 2 pilihan baginya untuk mengambil keputusan, meninggalkandunia rugby atau menguatkan komitmen dia. Selama beberapa minggu berikutnya, dia berperang melawan banyak keraguan serta ketakutan di benaknya.
Akhirnya dia membaca tulisan Arnold Bennett yang menggambarkan apa yang akhirnya dia putuskan menyangkut dilemanya. Tulisannya, “Yang paling tragis adalah orang yang seumur hidupnya tidak pernah mengerahkan seluruh kemampuan maksimalnya”.
Akhirnya dia mengerahkan seluruh kemampuan maksimalnya. Dia berhenti bersikap tanggung-tanggung. Setelah dia bertekad semuanya berubah. Dia mulai berani mengambil resiko dan membuat kemajuan besar di lapangan. Dia main sepenuh hati. Dan para pelatih pun memperhatikannya.
Pada masa pertengahan musim bertanding, berlangsung pertandingan besar tahun itu. Mereka bertanding melawan tim Air Force peringkat nasional dengan ditayangkan oleh ESPN, dihadapan 65.000 penggemar. Seminggu sebelum pertandingan Pak Pelatih menemuinya, dan mengatakan bahwa dia dipasang sebagai quarterback-nya. Glek! Jelas itu minggu terpanjang seumur hidupnya.
Akhirnya tibalah hari pertandingannya. Akhirnya dia membawa kemenangan bagi tim-nya. dia bahkan dinobatkan menjadi Pemain Pilihan ESPN. Tapi mereka tak tahu…
Mereka tidak tahu sih cerita di balik semuanya. Mereka berfikir kemenangan terjadi di hari itu di Lapangan, di depan publik. Padahal kemenangannya terjadi berbulan-bulan sebelumnya, dalam benaknya, ketika dia memutuskan untuk menghadapi ketakutannya, tidak tanggung-tanggung dan mengerahkan seluruh kemampuan maksimalnya. Mengalahkan tim Air Force merupakan tantangan yang jauh lebih mudah baginya ketimbang mengalahkan diri sendiri. Kemenangan pribadi selalu mendahului kemenangan publik. Seperti pepatah, “Kita telah berjumpa dengan musuh, ternyata itu adalah diri sendiri”.

Sumber : The 7 Habits of Highly Effective Teens
Read more
Senin, 30 Mei 2011 | 23.25 | 0 Comments

Kata-kata Bijak tokoh Dunia

  • Semua yang dimulai dengan rasa marah, akan berakhir dengan rasa malu. ( Benjamin Franklin )
  • Orang yang bahagia bukanlah orang pada lingkungan tertentu, melainkan orang dengan sikap-sikap tertentu. ( Hugh Downs )
  • Sukses seringkali datang pada mereka yang berani bertindak, dan jarang menghampiri penakut yang tidak berani mengambil konsekuensi. ( Jawaharlal Nehru )
  • Orang yang luar biasa itu sederhana dalam ucapan, tetapi hebat dalam tindakan. ( Confusius )
  • Kita tidak tahu bagaimana hari esok, yang bisa kita lakukan ialah berbuat sebaik - baiknya dan berbahagia pada hari ini. (Samuel Taylor Coleridge )
  • Kesalahan terbesar yang bisa dibuat oleh manusia di dalam kehidupannya adalah terus-menerus mempunyai rasa takut bahwa mereka akan membuat kesalahan. ( Elbert Hubbard )
  • Kebanggaan kita yang terbesar adalah bukan tidak pernah gagal, tetapi bangkit kembali setiap kali kita jatuh. ( Confusius )
  • Semua orang tidak perlu menjadi malu karena pernah berbuat kesalahan, selama ia menjadi lebih bijaksana daripada sebelumnya. ( Alexander Pope )
  • Kita berdoa kalau kesusahan dan membutuhkan sesuatu, mestinya kita juga berdoa dalam kegembiraan besar dan saat rezeki melimpah. ( Kahlil Gibran )
  • Musuh yang paling berbahaya di atas dunia ini adalah penakut dan bimbang. Teman yang paling setia, hanyalah keberanian dan keyakinan yang teguh. (Andrew Jackson)
  • Kebanyakan dari kita tidak mensyukuri apa yang sudah kita miliki, tetapi kita selalu menyesali apa yang belum kita capai. ( Schopenhauer )
  • Tidak ada pelaut ulung yang dilahirkan dari samudera yang tenang, tapi ia akan dilahirkan dari samudera yang penuh terpaan badai, gelombang dan topan ( D Farhan Aulawi ).
 Sumber:www.gudangkata.blogspot.com
Read more
Minggu, 29 Mei 2011 | 23.18 | 0 Comments

7 kebiasaan Remaja paling Efektif



7 Kebiasaan Remaja Yang Sangat Efektif:


Mungkin kalian kini sedang bertanya-tanya apa saja sih 7 kebiasaan remaja/tujuh karakterristik para remaja yang sangat efektif itu,dan apa benar semua itu ada gunanya utuk hidupku,mempengaruhi pandangan hidupku dan memberi arah yang seharusanya aku tuju....baiklah akan segera jawab pertanyaan-pertanyaan dalam hati kalian itu.Ini dia Ke-tujuh kebiasaan remaja yang sangat efektif yang akan sangat berguna dalam hidup kalian: 


        1.Jadilah Proaktif. 
           Bertanggung jawablah atas hidupmu sendiri.Jangan menyalahkan orang lain dalam masalah      atau kesalahan yang kau hadapi.


       2.Merujuk pada Tujuan Akhir, atau Mulailah dengan Mengingat-ingat Tujuan Akhirmu.
       Definisikanlah misi dan sasaran hidupmu.kendalikanlah hidupmu sendiri,karena kebahagiaan dirimu berada di diriu seorang.


       3.Dahulukan yang Utama,
       Susunlah prioritas, dan dahulukanlah hal-hal yang penting terlebih dahulu.


      4.Berfikir Menang/Menang
      .Bersikaplah agar semua orang biasa menang.Tanpa terkecuali dirimu sendiri.


      5.Berusaha Memahami Terlebih Dahulu, Baru Dipahami. 
     Jadilah pendengar yang baik,  dan yang tulus.Jika kau ingin dipahami leh orang lain.


      6.Wujudkanlah Sinergi.
    bekerjasamalah dengan orang lain agar lebih mudah dalam mencapai suatau tujuan.


      7.Ciptakanlah Pembaharuan Pribadi
     Renungkanlah sejenak dan perbaharuilah dan hendakilah sesuatu yang baru dalam hidupmu.


Nah,cobalah resapi ketujuh kebiasaan remaja tersebut dan terpakanlah semuanya satu persatu di dalam hidupmu dan rasakan perbedaanya....he..he..penjelasan lebih lanjut kebiasaan 1,2,dan 3 bisa kita sebut sebagai kemenangan pribadi artinya kita harus bisa mengalahkan diri kita sendiri terlebih dahulu sebelum merubah atau menguasai rng lain yaitu terdapat di dalam  kebiasaan 4,5,dan 6 bisa kita sebut sebagai kemenanan publik.Dan kebiasaan yang terakhir yaitu kebiasaan 7 yaitu pembaharuan pribadi akan menguatkan 6 kebiasaan yang lainnya.nah sekian semoga dapat bermaaat dan terimakasih telah membaca artikel saya ini.
        

Read more
 
Copyright Situs-remaja © 2010 - All right reserved - Using Blueceria Blogspot Theme
Best viewed with Mozilla, IE, Google Chrome and Opera.